Rutin Minum Kopi Ternyata Berdampak Negatif Ke Tubuh Kita

Rutin Minum Kopi Ternyata Berdampak Negatif Ke Tubuh Kita

Rutin Minum Kopi Ternyata Berdampak Negatif Ke Tubuh Kita – Kopi sering dikonsumsi sebagai solusi untuk membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, ada beberapa efek samping kopi yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat kopi bagi tubuh, mulai dari meningkatkan mood dan metabolisme tubuh hingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, asam urat, dan kanker.

Berbagai efek samping kopi yang perlu Anda ketahui

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, yakni tidak lebih dari 2 hingga 3 cangkir per hari, umumnya kopi aman untuk orang dewasa dan tidak menimbulkan bahaya tidak sehat. Namun efek samping kopi bisa terjadi jika kopi dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, yakni lebih dari 4 cangkir kopi per hari.

Mengonsumsi kafein terlalu banyak atau terlalu sering lama kelamaan dapat menimbulkan efek samping yang disebut kecanduan kafein. Secara umum, efek samping kopi yang umum antara lain:

1. Insomnia

Kafein dapat membantu Anda tetap terjaga, mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat mengurangi waktu tidur dan membuat tubuh tidak bisa tidur nyenyak. Hal ini dapat menyebabkan masalah tidur, seperti insomnia.

2. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil merupakan efek samping kopi yang umum. Kopi mengandung kafein, bersifat diuretik, sehingga dapat merangsang keluarnya urin dan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Inilah alasan mengapa Anda lebih sering ke kamar mandi setelah minum kopi.

3.Kecemasan

Kafein ternyata bisa meningkatkan kewaspadaan karena memiliki efek stimulan. Namun, efek samping kopi juga bisa membuat Anda merasa gelisah dan cemas. Efek ini bahkan bisa menyebabkan serangan panik dan kambuhnya gejala gangguan kecemasan.

4. Peningkatan detak jantung

Terlalu banyak minum kopi juga dapat meningkatkan detak jantung dan mengubah irama jantung (fibrilasi atrium).Jika Anda merasakan hal ini setelah minum kopi, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi.

5. Gangguan pencernaan

Apakah Anda lebih sering buang air besar setelah minum kopi? Jika iya, itu karena efek pencahar dari kopi. Efek samping kopi ini bisa membuat usus bekerja lebih keras sehingga buang air besar menjadi lebih cepat.

Tak hanya itu, pada sebagian orang, terlalu banyak minum kopi, meski dalam keadaan perut kosong, juga bisa menimbulkan efek samping lain seperti diare, sakit maag, dan kambuhnya GERD.

6. Penarikan kafein

Penarikan kafein adalah efek samping kopi yang terjadi ketika seseorang terbiasa minum kopi secara rutin, lalu tiba-tiba berhenti meminumnya.

Saat Anda mengalami efek samping kopi ini, Anda mungkin akan mengalami sakit kepala, pusing, mual, cepat lelah, sulit berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati yang cepat.

Selain kondisi di atas, minum kopi juga bisa meninggalkan noda pada gigi, apalagi jika diminum setelah melakukan pembersihan karang gigi.terlalu banyak minum kopi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan efek samping lain, seperti tekanan darah tinggi dan rhabdomyolysis.

Baca Juga : Berikut ini Kumpulan Wisata Paling Populer di Cimahi

Harus Mengurangi atau Menghindari Kopi?

Tidak semua orang aman mengonsumsi kopi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari kopi jika mengalami beberapa kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

Gangguan mental, misalnya gangguan kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi , Gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung atau GERD dan irritable bowel syndrome

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *