Destinasi Wisata di Pulau Natuna Paling Populer

Destinasi Wisata di Pulau Natuna Paling Populer

Destinasi Wisata di Pulau Natuna Paling Populer – Pulau-pulau paling utara di Selat Karimata ini secara administratif merupakan bagian dari kabupaten di Provinsi Riau. Bentuknya yang terdiri dari pulau-pulau menjadikannya destinasi wisata di Natuna yang mempesona. Kebanyakan di antaranya adalah wisata bahari. Namun destinasi wisata lainnya juga akan mengejutkan Anda. Di bawah ini saran mengenai wisata Natuna yang bisa Anda rujuk.

Sebagai kawasan yang terletak di Jalur Laut Internasional Asia Timur, Natuna terkenal di mata dunia. Kabupaten ini juga terkenal sebagai penghasil utama minyak dan gas alam. Oleh karena itu, perkembangan tempat wisata di Natuna semakin hari semakin meningkat.

Rekomendasi Tempat Wisata di Natuna

Di antara berbagai tempat wisata di Natuna, ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Kawanjo yang patut dikunjungi. Daya tarik destinasi wisata di Natuna berikut ini pasti akan membuat siapa pun yang berkunjung terpesona dan kaget.Spesifiknya:

Masjid Agung Natuna

Tak perlu jauh-jauh untuk melihat Taj Mahal. Pasalnya di Ranai, ibu kota Natuna, terdapat Masjid Raya yang desain arsitekturnya menyerupai lambang India.

Sedangkan Katedral Natuna merupakan simbol dari Natuna. Dengan luas total 15.500 m2, masjid ini mampu menampung hingga 5 orang.000 orang. Bernuansa hijau dan kuning telur, masjid ini memiliki empat menara yang masing-masing setinggi 17 meter. Bukan tanpa alasan setiap warna dan angka mempunyai arti. Hijau dan kuning telur dipahami sebagai warna Al Quran. Sedangkan angka 4 menara melambangkan angka Khulafaur Rasyidin.Dan tinggi menara 17 meter adalah yang melambangkan banyaknya rakaat shalat.

Masjid yang desainnya juga jelas terinspirasi dari Masjid Nabawi ini memiliki sungai di depannya. Berkat pemandangan indah yang tersaji, Masjid Agung Natuna menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kepulauan Riau.

Pantai Batu Madu di Natuna

Objek wisata pantai Natuna ini terletak di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan. Dari Kecamatan Ranai dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan menggunakan mobil. Batu Madu merupakan pantai indah dengan banyak pulau-pulau kecil yang sebenarnya merupakan kumpulan bebatuan granit besar. Untuk menuju ke sana, pastikan permukaan laut sedang rendah. Jadi bebatuannya terlihat.

Baca Juga : Apa Aja Sih Khasiat Telur, Berikut Kami Rangkum Untuk Kalian

Legenda mengatakan bahwa di bawah tumpukan batu terdapat sarang lebah madu. Dari sinilah nama pantai ini berasal.Bebatuan di bawah ini merupakan sumber madu. Di pantai ini Kawanjo bisa bersantai menikmati semilir angin sepoi-sepoi. Akan lebih menarik jika mencicipi masakan khas seperti ikan olahan yang dijual di warung sekitar pantai. Jika ingin aktivitas lainnya, Kawanjo bisa memilih mulai dari berenang, berperahu, bersepeda air, atau voli pantai.

Pantai Cemaga di Natuna

Jika Kawanjo ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk, Pantai Cemaga di selatan Biduran bisa jadi pilihan.Karena sedikit orang yang tahu, destinasi wisata ini terkesan sepi. Sekalipun gambaran besarnya bukanlah lelucon! Birunya air laut berpadu dengan pasir putih. Selain itu, seperti khas pantai Natuna, juga banyak terdapat bebatuan dengan berbagai bentuk.

Air laut yang tenang sangat ideal untuk berenang dan menjelajahi dunia bawah laut. Selain itu, pantai yang menghadap ke timur menjadi tempat ideal untuk menyaksikan matahari terbit. Di sisi lain, garis pantainya yang luas bisa digunakan untuk bermain voli pantai atau aktivitas lainnya. Terakhir, bagi yang hobi memancing, inilah tempat yang tepat.

Pantai Cemaga berjarak 23 km dari Ranai dan waktu perjalanan sekitar 30 menit.

Wisata Tanjung Datuk Natuna

Tanjung Datuk Natuna memiliki koleksi situs bebatuan berusia ratusan, bahkan jutaan tahun. Di antara sembilan situs geologi tersebut, salah satunya terletak di Tanjung Datuk. Geosite ini terletak di sebelah utara Pulau Bunguran, di sebelah timur laut Kecamatan Bunguran. Jaraknya sekitar 45 km dari kota Ranai, Natuna.

Kalau Pulau Bali punya Nusa Penida, maka Natuna punya Tanjung Datuk.Keduanya merupakan bebatuan yang menjorok ke laut dan sama-sama memiliki pemandangan yang luar biasa. Tanjung Datuk berbentuk seperti kepala pria yang mengenakan tanjak atau topi khas Natuna. Di bawahnya ada pasir putih. Di pinggir pantai terdapat bebatuan yang bentuknya mirip kolam renang. Saat ombak datang, air laut akan meluap ke kolam. Tak jarang ikan-ikan terangkut dan memenuhi bebatuan di pinggir pantai.

Tanjung Datuk merupakan salah satu destinasi wisata pantai Natuna yang perlu dikunjungi dengan lebih bertenaga. Tanjung Datuk berjarak sekitar 60 km atau satu jam perjalanan dari Ranai.

Keindahan alam Tanjung Datuk pasti abadi.Siapkan kamera Anda untuk mengabadikan matahari terbit atau terbenam. Tunjukkan pose terbaik Anda dengan menggunakan Tanjung Datuk sebagai latar belakang foto Anda. Namun tetap aman agar tidak terpeleset saat bermain di bebatuan. Pastikan tubuhmu selalu seimbang ya, kawan.

Pulau Senua Natuna

Pulau Senua atau Senoa merupakan sebuah pulau yang terletak di wilayah paling terpencil di Indonesia.Khususnya di sisi timur Pulau Natuna dan di Laut Timur atau Laut Natuna Utara.

Senua adalah pulau kecil yang sangat indah. Pulau ini dapat dicapai dengan perahu motor dari Pelabuhan Pantai Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Selama perjalanan, jernihnya air laut mengungkap keindahan alam bawah laut Natuna Utara.

Pulau Senua memiliki pantai yang dikelilingi bebatuan.Tebing yang menjulang tinggi serta pemandangan Gunung Ranai, Batu Alif, dan Pantai Tanjung menambah daya tarik pulau ini. Di sini, Kawanjo bisa memilih sejumlah aktivitas. Khususnya berenang dan snorkeling, bermain voli, memancing atau sekadar menjelajahi bebatuan di tepi pantai. Ingatlah untuk berhati-hati, ya!

Oh, satu hal lagi.Pulau Senua merupakan habitat kekah. Jenis primata langka khas kabupaten Natuna.

Wisata Ranai Natuna

Natuna merupakan kawasan yang terdiri dari gugusan pulau, terkenal dengan wisata baharinya. Namun jenis wisata lainnya di Natuna juga tak kalah menarik dan memuaskan setiap orang yang berkunjung. Dengan pariwisata, Natuna semakin sukses.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *